Friday 27 February 2015

Batu Nisan Kuno ditemukan di Inggris

Batu Nisan Romawi Kuno

(CNN) Batu nisan Romawi kuno ditemukan tertelungkup beberapa minggu di Inggris terbukti lebih spektakuler ketika arkeologis membalikannya pada hari Rabu. 
Ditemukan pada penggalian di Cirencester, Gloucestershire pada permukaan depan batu nisan itu tertulis "Untuk roh yang telah terpisah/Bodicacia/istri setia/wafat usia 27 tahun," berdasarkan terjemahan awal dari Cotswold Archaelogy.
Sepertinya  tertanggal pada abad ke-20 Masehi, batu nisan, mungkin untuk seseorang bernama Bodicacia atau Bodica, menurut pendapat Ed McSloy, Arkeologi Senior Costwold yang menemukan juga sebagai petugas kearsipan. Namanya dapat berupa nama Latin versi Celtic, walaupun Cacia mungkin betul-betul Romawi, ia mengatakan.
"Juga memungkinkan bahwa ... tulisan mengandung dua nama dan mengacu pada seorang laki-laki Bodus dan termasuk nama wanita Cacia -- kemungkinan nama dari seorang istri," tulis McSloy melalui email.
Judul "Coniunx" (istri setia) pada tulisan itu terkadang digunakan berhubungan dengan budak yang telah dibebaskan, tambah McSloy, jadi kemungkinan orang ini mungkin memulai hidupnya sebagai budak.
Menemukan batu nisan dengan adanya tulisan di Inggris sangat jarang. Kurang dari 300 telah ditemukan di Inggris, dan hanya 10 di Cirencester, kata McSloy.
Dan menemukannya di pemakaman juga jarang. "Kebanyakan batu nisan yang telah diketahui digunakan kembali di periode Romawi sebagai batu bangunan, sering untuk membangun benteng kota," McSloy menjelaskan.
"Batu nisan ini ditemukan di sebuah makan, tepat di atas tengkorak orang dewasa. Yang kemudian harus dikonfirmasi apakah tengkorak itu dinamai seseorang, atau apakah batu nisan kemudian digunakan kembali sebagai penutup dari makam orang lain."
Analisa dari tulang akan seperti menentukan jenis kelamin seseorang, usia kematian, diet dan apakah orang tersebut penduduk daerah setempat, kata McSloy.
"Batu nisan masih menunjukkan tanda pahatan tukang batu dan rancangan mungkin menunjukan Oceanus, dewa laut, dengan kumis dan rambut yang panjang dan catut seperti kepiting di atas kepalanya, kata McSloy.
"Kami percaya ini adalah contoh pertama dari batu nisan (paling tidak dari Romawi Inggris) dimana Oceanus digambarkan," tambahnya. "Dalam konteks pemakaman mungkin melambangkan "perjalanan melintasi air menuju akhirat" yang panjang.
Diposkan oleh Unknown

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar untuk mendapatkan berkah, hehehehe