Leonard Nimoy, Pemeran Spock dalam "Start Trek" Wafat dalam usia 83 tahun
(CNN) Leonard Nimoy, yang digambarkan dalam "Star Treks" sebagai petugas Spock setengah manusia, pemikir logis membuat dirinya ikon figure dari generasi ke generasi. Ia berusia 83 tahun.
Nimoy wafat pagi ini di Bel Air, California, anaknya Adam Nimoy mengatakan pada CNN.
Menurut cucu perempuannya, Madeleine Nimoy, penyebab wafatnya adalah penyakit kerusakan paru-paru yang kronis.
Peran pembantunya dalam "Star Trek", termasuk Shatner dan George Takei, mengungkapkan kesedihan atas kematiannya.
"Kami kembalikan kau ke bintang-bintang sekarang, Leonard, Kau mengajari kami "Hidup makmur dan panjang umur," dan kau juga telah melakukannya, temanku," tulis Takei.
Karir Nimoy dalam bisnis pertunjukan membentang lebih dari 6 dekade dan termasuk berperan sebagai aktor panggung, bintang tamu televisi, senior di pertunjukan serial dan film. Ia juga menyutradarai banyak film, termasuk film box-office "Tiga Pria dan Seorang Bayi" di tahun 1987. Dia juga merupakan penyanyi, penyair dan photografer handal.
Tapi pengakuan ketenarannya dimulai dari peran Spock, seorang penduduk planet Vulcan yang mempunyai telinga runcing, sikapnya sabar dan sering mengucapkan "sangat menarik" yang membuatnya disenangi jutaan orang. Astronot Chris Hadfield mengingatnya sebagai sebuah "inspirasi."
Dia merasa punya hubungan kuat dengan karakter itu.
"Spock tentunya merupakan salah seorang sahabatku. Ketika aku memasang telinga runcing itu, itu tidak seperti hari lain. Ketika aku menjadi Spock, hari itu menjadi sesuatu yang spesial," dia mengatakan pada Starlog di tahun 1989.
Momen terbaik Spock
Sebagai seorang aktor, ia bergulat dengan julukan yang datang karena hubungan dekatnya dengan Spock. Ia membuat judul buku "I Am Not Spock" di tahun 1975. Buku itu merupakan sedikit penolakan atas karakter yang yang mengangkat namanya, pengemarnya marah.
Dua puluh tahun kemudian, ia membuat judul lainnya "I Am Spock."
Ia tetapi menjaga rasa humornya tentang bingungnya sebagai penjelajah angkasa di abad ke-23.
"Aku memiliki pengalaman memalukan, bertahun-tahun yang lalu," ia mengatakan pada New York Times pada tahun 2009. "Aku diundang ke Caltech dan dikenalkan dengan sejumlah anak muda yang sangat pintar yang bekerja di proyek menarik. ...dan mereka berkata kepadaku, "Bagaimana menurutmu?" Mengharapkan aku mempunyai saran yang bagus. Dan aku tidak menjawabnya dengan bijak malah aku berkata, "Kau ada di jalur yang benar."
Itu adalah sedikit kisah tentang Leonard Nimoy (ngomong-ngomong orang Indonesia pada tau gak sih Star Trek) R.I.P Leonard Nimoy
Diposkan oleh
Unknown
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar untuk mendapatkan berkah, hehehehe