Akibat Perang Pada Warga Suriah

Berita Dunia Terkini. Perang di Suriah begitu kejam dan terus menerus mengakibatkan orang meninggalkan negara itu lebih banyak dari negara lainnya setahun belakangan ini. Satu dari lima orang pengungsi di dunia adalah warga Suriah. 

Lihat akibat perang bagi warga Suriah di bawah ini. 

Perang telah mengusir setengah dari total warga Suriah

Protes menentang pemerintahan Suriah tahun 2011 menjadi penyebab pecahnya perang. Pecahnya pertempuran hingga munculnya ISIS belakangan mengusir paksa 10.6 juta orang dari rumahnya (sekitar setengah dari total populasi negara Suriah sebelum perang).

Kebanyakan mengungsi ke negara terdekat Suriah

Kebanyakan warga Suriah yang meninggalkan tanah kelahirannya terdaftar sebagai pengungsi di PBB Tiga perempat warga Suriah mengungsi ke Turki, Libanon atau Yordania. Menurut data UNHCR, warga Suriah yang mengungsi ke Turki sebanyak 1.938.999 orang, Libanon sebanyak 1.113.941 orang, Yordania sebanyak 629.266 orang, Mesir sebanyak 132.375 orang dan Irak sebanyak 249.463 orang. 

Warga Suriah Lainnya memilih Eropa sebagai tempat mengungsi

Jumlah warga Suriah yang mencari keselamatan di Eropa dua kali lebih banyak setahun belakangan ini. Banyak yang telah meninggalkan Turki dan negara lainnya dan beralih ke Eropa untuk mencari Suaka yakni status yang memperbolehkan seseorang untuk tinggal dan bekerja secara legal di negara lain. 

Beberapa tujuan lebih populer dibanding lainnya

Tiga dari lima warga Suriah mencari suaka di Eropa, seperti Jerman, Swedia atau Serbia. Warga Suriah dengan jumlah yang relatif lebih besar juga mencari suaka di Hungaria, Austria, Bulgaria, Belanda dan Denmark.

Beberapa negara Eropa yang menerima sedikit permintaan suaka adalah Latvia, Estonia, Lituania, Slowakia, dan Islandia. 

Sulit Menemukan Pengungsi Suriah di Negara-negara Kaya Teluk

Negara Teluk, seperti Saudi Arabia, Qatar, Kuwait dan Bahrain, telah dikritik karena tidak memperbolehkan penempatan pengungsi Suriah walaupun dengan kesamaan bahasa, agama dan kebudayaan. 

Kelompok Asasi Manusia mengatakan negara Teluk yang digambarkan kekayaannya dengan gedung-gedung pencakar langit dan pusat perbelanjaan mewah, mempunyai sumber daya cukup banyak untuk menampung pengungsi Suriah. Beberapa negara Teluk mengatakan bahwa mereka telah berkontribusi besar dalam pemberian jutaan dolar bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Suriah. 

Di sisi lain, Arab Saudi mengatakan telah menyambut, menerima dan memperpanjang izin tinggal bagi lebih dari 100.000 orang pengungsi Suriah sejak tahun 2011, kata Pemerintah UAE. 

Source : CNN, Translated by Berita Dunia Terkini