Wednesday 11 March 2015

Berita Dunia Terkini : Sekilas tentang kejatuhan Bin Laden

Berita Dunia Hari Ini : Sekilas tentang kejatuhan Bin Laden
Osama Bin Laden

Berita Dunia Terkini (CNN) Dokumen al-Qaeda baru saja dirilis, termasuk surat dari dan untuk Osama bin Laden pada tahun atau sebelum kematiannya di Mei 2011, memperlihatkan bahwa organisasi itu memahami mereka punya banyak masalah terkait dengan program drone CIA (drone = pesawat tanpa awak dikendalikan dari jarak jauh) yang membunuh banyak pimpinan kelompok ini di daerah suku Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.

Hasil dari tekanan ini, pejabat al-Qaeda dengan serius mempertimbangkan relokasi elemen-elemen organisasi ke negara lain seperti Afganistan atau Iran. Mereka juga memasuki tahap diskusi gencatan senjata melalui penengah dari intelijen Pakistan, ISI, meskipun dokumen ini tidak menghasilkan apapun terkait diskusi itu dan tidak ada bukti yang mengindikasikan bahwa pemerintah Pakistan punya petunjuk mengenai lokasi bin Laden atau kehadirannya di Pakistan.

Peter Bergen

Upaya CIA untuk memata-matai kelompok ini dan membunuh pemimpinnya sangat efektif hingga pimpinan al-Qaeda lain mendesak bin Laden, "Anda harus terus melakukan surat menyurat dengan kami selama periode ini. Buat periode antar kontak lebih lama dan lebih jauh. Ambil langkah hati-hati terutama tahun ini.

Ini merupakan saran yang bijak. Dalam beberapa minggu setelah surat ini ditulis, CIA dapat melacak kurir kepercayaan bin Laden menuju persembunyian terlamanya di Abbottabad, Pakistan dan pada tanggal 1 Mei 2011 operasi Navy Seal Amerika yang diperintahkan Presiden Barack Obama menyebabkan terbunuhnya pimpinan al-Qaeda.

Dokumen terbaru al-Qaeda merupakan bagian dari irbuan barang berharga yang SEAL temukan di persembunyian bin Laden. Beberapa diungkap selama pengadilan di Brooklyn bulan lalu atas pimpinan operasi al-Qaeda Abid Naseer.

Tujuh belas dari dokumen tersebut juga telah dirilis pada peringatan satu tahun kematian bin Laden. Merupakan waktu yang cukup lama bagi pemerntah untuk mengungkap lebih dari ribuan dokumen dengan perubahan redaksi yang diperlukan untuk tujuan keamanan nasional, dokumen-dokumen tersebut dapat membantu kami memahami lebih baik penurunan dan kejatuhan dari kelompok teroris yang pernah mendominasi perhatian dunia, seperti ISIS saat ini.

Dokumen ini menunjukan bagaimana operasi 9/11 al Qaeda diluncurkan walaupun banyak kekuatan menentangnya, termasuk program drone CIA, yang harus disembunyikan dan tidak dapat menghasilkan operasi yang sukses di negara Barat bertahun-tahun sebelum kematian bin Laden.

Dokumen ini menggambarkan hampir satu dekade setelah 9/11 al Qaeda bergelut dengan bermacam operasi menentang negara Barat. Dalam sebuah laporan "operasi luar," pejabat al Qaeda menerangkan rancangan penyerangan kedutaan Amerika di Rusia telah gagal dan selain mengirimkan sejumlah anggota al Qaeda ke Inggris untuk menghantam "beberapa target" operasi-operasi ini juga tidak berhasil.

Al Qaeda juga mengirim "tiga orang saudara" ke sebuah misi teror di Denmark, negara yang bin Laden benci karena publikasi surat kabar Danish yang memuat kartun Nabi Muhammad, tapi ia kehilangan kontak dengan mereka.

2011: Amerika menawarkan rincian penyerangan bin Laden

Tema besar dari dokumen-dokumen ini adalah bagaimana beratnya hukuman program drone CIA berpengaruh terhadap al Qaeda. Pejabat al Qaeda mempertimbangkan untuk pindah ke Nuristan, sebuah daerah pegunungan sebelah timur Afganistan, atau ke bagian lain Pakistan seperti Sindh atau Balochistan dan bahkan ke Iran, yang telah menerima suaka dari sejumlah pimpinan al Qaeda setelah kejatuhan Taliban di akhir 2001. Al Qaeda mempertimbangkan untuk membuka kantor di Iran, tapi "kami mengundurkan gagasan ini karena biaya yang harus dikeluarkan dan pertimbangan lainnya."

Dalam sebuah surat ditujukan ke bin Laden, pejabat al Qaeda menerangkan deskripsi jelas tentang kematian Mustafa Yazid yang disebabkan oleh drone, ia merupakan pimpinan no. 3 dari kelompok ini, serangan drone terjadi pada malam hari 22 Mei 2010.

Pejabat al Qaeda menulis bahwa Yazid tinggal di sebuah rumah yang merupakan lingkungan pendukung al Qaeda ketika sebuah drone mulai membuat "belokan khas yang kita semua dan saudara tahu dan pernah mengalaminya. Mereka semua tahu kalau pesawat ini mulai melakukan belokan, pertanda ia akan menyerang."

Menurut pejabat tersebut, Yazid dan istrinya serta ketiga anak perempuannya dan cucunya semua terbunuh dalam serangan drone itu.

Pejabat itu menyesalkan bahwa drone "masih berputar di langit kita setiap hari" dan yang membuat mereka lega ketika kondisi cuaca memburuk dan ditutupi awan. Pejabat itu menulis tapi "kemudian mereka kembali setelah langit kembali cerah."

Al Qaeda telah mencoba menggunakan teknologi pengganggu dan menghack ke dalam drone "tapi tidak berhasil sejauh ini," menurut pejabat al Qaeda. (hack = interaksi dengan komputer dilakukan dengan sungguh-sungguh dan ketelitian tinggi)

Menggaris bawahi kelemahan al Qaeda, selama musim panas 2010 kelompok ini telah mempertimbangkan sejenis gencatan senjata dengan pemerintah Pakistan dan telah masuk proses negosiasi melalui penengah untuk menjelaskan bahwa pertempuran al-Qaeda hanya melawan Amerika saja. Anda akan menjadi bagian dari pertempuran ini kalau anda memihak Amerika. Jika anda tidak mencampuri urusan kami, kami tidak akan mengganggu anda."

Dokumen ini menunjukkan bahwa gencatan senjata murni merupakan taktik daripada awal pendekatan kembali antara al Qaeda dan Pakistan. Di satu sisi pejabat al Qaeda mengacu pada panggilan jihad bin Laden melawan pemerintah Pakistan yang murtad. Murtad adalah kejahatan serius dalam Islam dan akan dihukum dengan kematian di depan mata anggota al Qaeda. 

Berdasarkan dokumen ini, pejabat intelijen Pakistan "mengulurkan tangan kepada" al Qaeda melalui simpatisan jihad yang telah menduduki posisi di agensi intelijen Pakistan, ISI, sebagaimana pimpinan kelompok militan seperti faksi Haqqani Taliban yang membuat kontak dengan ISI.

Dokumen tidak menunjukkan hasil apapun dari diskusi ini, dan tidak ada bukti bahwa pemerintah Pakistan tahu bahwa bin Laden ada di Pakistan atau bahkan masih hidup. 

Bergen pada tahun 2013: Hidup bin Laden dalam pelarian
Lebih kepada tujuan dari laporan "Manhunt," tentang pencarian lama CIA atas bin Laden, aku berbicara ke beberapa pejabat senior Amerika yang mengatakan bahwa komunitas intelijen Amerika telah secara dekat memonitor komunikasi kepala militer Pakistan Ashfaq Parvez Kayani dan direktur ISI Ahmed Shuja Pasha di malam penggerebekan bin Laden dan mereka berdua terkejut mengetahui bin Laden berada di Abbottabad. 

Dokumen ini juga menunjukkan salah satu kesuksesan nyata al Qaeda, yaitu menculik untuk tebusan; sebuah taktik yang ISIS gunakan sangat efektif. 

Pada tahun 2008, al Qaeda telah menangkap mantan duta besar Afganistan untuk Pakistan, Abdul Kahliq Farahi. Setelah dua tahun bernegosiasi dia ditebus dengan uang sebesar 5 juta dollar. Pejabat al Qaeda memberitahu bin Laden bahwa sebagian uang ini akan menjadi "hadiah" untuknya "dari semua saudara." Bin Laden memperingatkan pimpinan al Qaeda lainnya untuk berhati-hati dengan uang tebusan, itu mungkin yang terakhir kelompok ini miliki dalam beberapa tahun. 

Dokumen menunjukkan bahwa pimpinan al Qaeda seringkali melakukan kontak dengan Tayeb Agha, ajudan pimpinan Taliban Mullah Mohammed Omar. Agha telah bertemu dengan pejabat Amerika dengan beberapa masalah terkait negosiasi damai. 

2011: Bagaimana tentara Amerika membunuh Osama bin Laden 

Jauh dari gambaran seorang pria yang terisolasi di dalam gua sebagaimana lazimnya diketahui sebelum ia dibunuh, dokumen menggambarkan bin Laden sebagai manajer operasional al Qaeda. 

Dalam sebuah surat berjumlah 10 halaman ditulis pada bulan Agustus 2010, dia memberikan sejumlah besar saran kelompok yang sefaham dengan al Qaeda, yaitu al Shabaab di Somalia, memerintahkan kelompok itu tidak menyerang muslim Sufi di Somalia dan juga menyarankan sebuah rencana untuk membunuh presiden negara tetangganya Uganda yang telah mengirimkan pasukannya untuk memerangi al-Shababb.

Bin Laden memberikan catatan rinci tentang bagaimana al-Shabaab dapat meningkatkan penghasilan pertaniannya dengan menggunakan waduk kecil untuk irigasi, dan ia menyarankan untuk menanam pohon palem yang diimpor dari Indonesia. Ia juga menyarankan al-Shabaab mencegah penebangan pohon liar karena "berbahaya bagi lingkungan daerah tersebut." Bin Laden telah hidup di dekat Sudan pada pertengahan tahun 90-an, mendirikan sejumlah bisnis dan perusahaan pertanian. 

Bin Laden, sebagai manajer mikro, berkata kepada letnan tertingginya untuk "mengirimkan resume semua saudara yang dapat dinominasikan saat ini atau kedepannya untuk posisi manajemen tertentu." Ia juga memperingatkan tidak boleh mengirim email, termasuk bahkan email yang sudah disandikan, menekankan surat yang langsung disampaikan merupakan cara aman berkomunikasi. 

Bergen dokumen tahun 2012: Dokumen rampasan menunjukkan pimpinan dan manajer mikro

Bin Laden juga memerintahkan beberapa dari sepuluh ribu dokumen yang dibocorkan Bradley Manning ke WikiLeaks tahun 2010 diterjemahkan sehingga al Qaeda dapat lebih mengerti "kebijakan musuh di daerah tersebut." Dan ia menyarankan agar letnannya menuju Ahmad Zaidan, reporter Al Jazeera bermarkas di Pakistan yang pernah mewawancara bin Laden, jadi dia memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan sebuah laporan untuk menandai peringatan ke 10 tahun 9/11. Bin Laden mengatakan dia tidak ingin Zaidan mewawancara anggota keluarganya, tapi ia memberitahu timnya untuk berhubungan dekat dengan reporter ini agar dapat memperoleh arah pertanyaan yang dia ingin bin Laden jawab. 

Bin Laden terbunuh empat bulan sebelum peringatan ke 10 tahun 9/11. Sebagaimana dokumen terbaru al Qaeda menunjukkan jelas bahwa dia tewas dengan mengetahui bahwa mimpinya tentang terorisme lain yang lebih hebat di barat hanya merupakan mimpi. Dan organisasi yang ia dirikan berada dalam kesulitan besar karena program drone CIA.

Diposkan oleh Unknown

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar untuk mendapatkan berkah, hehehehe