Google Mengizinkan Konten Porno di Blogger

Kebalikan dari pernyataan sebelumnya, Google menyatakan bahwa pornografi akan terus diizinkan menjadi konten dari situs Bloggernya.

(CNN) Google (GOOGL, Tech30) mengatakan hal itu telah memicu reaksi keras setelah keputusan sebelumnya bahwa blogger tidak lagi dapat "membagikan secara luas gambar atau video yang mengandung kontek seksual atau menampilkan gambar telanjang." Pelarangan tersebut telah dimulai sejak tanggal 23 Maret.

Malah, Google mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan tindakan keras kepada blogger yang menggunakan situs mereka untuk menjual porno.

Pada bulan Juli, Google menghentikan konten porno yang muncul pada iklan di blogger. Dan pada tahun 2013, Google memutuskan untuk menghilangkan blog dari jaringan Blogger yang  mengandung iklan dari situs porno online.

"Kami telah mendapatkan banyak tanggapan, khususnya mengenai pengenalan perubahan retroaktif (beberapa orang sudah memiliki akun selama 10 tahun), tapi juga mengenai pengaruh negatif dari orang yang telah memposting konten seksual untuk mengekspresikan identitasnya," tulis Jessica Pelegio, manajer social product support Google, dalam postingannya di forum Google. "Jadi daripada menerapkan perubahan ini, kami memutuskan untuk langkah tegas mengenai kebijakan yang telah tentang pelarangan porno komersial.

Google mengatakan pemilik blog yang terus menghosting konten dewasa mereka harus menandai blog untuk pengunjung "Dewasa" bagi situs Blogger yang melihat peringatan "konten dewasa" sebelum mereka masuk.

Perusahaan mengatakan tidak pernah menjadi niat mereka untuk secara melarang ketelanjangan secara keseluruhan dari Blogger.

Walaupun di bawah pelajarangan "gambar telanjang" saat ini, Google mengatakan akan memperbolehkannya "jika konten menawarkan keuntung subtansial kepada umum, sebagai contoh secara artisitik, edukasi, dokumenter, atau hubungannya dengan ilmu pengetahuan."

Tapi itu menempatkan Google dalam posisi menentukan apakah itu seni atau pornografi -- keputusan yang sedang digeluti oleh Instagram dan situs lain. 

Tidak jelas berapa banyak situs yang akan terkena dampak dari aturan baru ini. Juru bicara wanita untuk Google menolak berkomentar.

Berita aslinya dapat dilihat di : CNN