Wednesday 18 March 2015

Pengacara Dokter yang membantu CIA terbunuh

Berita Dunia Terkini, Pengacara Dokter
Samiullah Afridi berbicara dengan awak media dalam dengar pendapat
di Peshawar pada Oktober 2013


Berita Dunia Terkini. Peshawar, Pakistan (CNN) Mantan pengacara dokter yang membantu CIA dalam perburuan Osama bin Laden ditembak mati di barat laut Pakistan, polisi mengatakan.

Pria bersenjata tak dikenal menyerang pengacara itu, Samiullah Afridi di dalam mobilnya dekat kota Peshawar pada hari Selasa, Kepala Polisi Mian Saeed mengatakannya di Peshawar.

Dua kelompok militan berbeda mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Pengacara itu telah mewakili Dr. Shakeel Afridi, yang telah didakwa atas penghianatan pada tahun 2012 oleh pengadilan Pakistan dan sekarang menjalani hukuman selama 23 tahun. Dua pria tersebut bukan merupakan keluarga.

Dokter tersebut membantu CIA menyiapkan pemberian vaksinasi palsu dalam usaha mengumpulkan contoh DNA dari keluarga Bin Laden sebagai upaya untuk memverifikasi keberadaannya di sebuah gedung di salah satu kota Pakistan, Abbottabad.

Pemimpin al-Qaeda terbunuh dalam penyergapan Amerika di tempat perlindungannya pada bulan Mei 2011.

Pengakuan dari dua kelompok 

Tidak jelas siapa diantara dua kelompok ini yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut. 

Fahad Marwat, juru bicara untuk kelompok militan Jundallah, mengatakan pada CNN bahwa Afridi telah menjadi daftar perburuan kelompok ini. 

Tapi Ehsanullah Ehsan, juru bicara faksi Taliban di Pakistan, mengatakan kelompoknya telah melakukan pembunuhan karena Samiullah Afridi membela dokter yang digambarkan sebagai "teman" dari pembunuh bin Laden.

Analis keamanan nasional CNN Peter Bergen mengatakan Jundallah merupakan kelompok pecahan dari Taliban Pakistan yang telah lama ada. 

"Mereka betul-betul kejam," katanya. "Mereka telah membunuh sebagian besar minoritas agama di Pakistan."

Bulan lalu, kelompok ini mengaku bertanggung jawab untuk bom bunuh diri di luar masjid Shiite di kota Rawalpindi. 

Dokter "sangat tidak terkenal" di Pakistan

Bergen mengatakan Dr. Afridi merupakan "figur sangat tidak terkenal di Pakistan" karena pandangan bahwa ia terlibat dalam membantu menemukan Bin Laden. 

"Dan pengacaranya, sebagai tambahan juga merupakan orang tidak terkenal karena pandangan itu, katanya. 

Tapi Bergen mengatakan ia pikir dokter bukan merupakan peran kunci dalam perburuan Bin Laden. 

"Gagasannya adalah dokter dan stafnya akan mengambil contoh DNA dari anak-anak Bin Laden sebagai bagian dari program vaksinasi ini," katanya. "Itu tidak pernah terjadi karena anak-anak tersebut tidak pernah keluar."

Meskipun Dr. Afridi telah bekerja bagi intelijen Amerika, "CIA tidak pernah mengatakan padanya, anda telah membantu kami menemukan bin Laden," kata Bergen. 

Setelah pembunuhan bin Laden, pekerja kesehatan yang mengatur vaksinasi polio telah dicurigai oleh banyak orang Pakistan. Tim vaksinasi telah berulangkali menjadi target kelompok militan.

Contoh terkini muncul pada hari Rabu ketika penyerang tidak dikenal membunuh salah satu pekerja vaksinasi polia dan melukai yang lainnya di agensi Bajaur di barat laut Pakistan, pejabat lokal mengatakan. 
Diposkan oleh Unknown

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar untuk mendapatkan berkah, hehehehe