Chad & Niger lancarkan serangan darat dan udara menggempur Boko Haram

Berita Dunia Kano, Nigeria (CNN) Ratusan pasukan dari Chad dan Nigeria melancarkan serangan darat dan udara menggempur Boko Haram di timur laut Nigeria hari Minggu kemarin, sumber penduduk dan militer Nigeria.

Penyapuan dilakukan sepanjang perbatasan Niger-Nigeria, sebut sumber secara efektif membuka front baru dalam pertempuran melawan kelompok Islam teroris.

Serangan ini dilakukan satu hari setelah Boko Haram mengucapkan janji setia kepada ISIS dalam pesan radio yang diakui berasal dari pimpinan mereka Abubakar Shekau.

Perkembangan baru dalam pertempuran melawan ISIS

"Subuh ini, pasukan dari Nigeria dan Chad melancarkan serangan darat dan udara melawan Boko Haram menuju Nigeria, dan operasi terus berlanjut," kata seorang pejabat militer di perbatasan kota Diffa, Nigeria.

"Ini merupakan operasi intensif yang ditujukan untuk menghancurkan Boko Haram dan melumpuhkan kemampuan mereka," berdasarkan sumber. Ia meminta untuk disamarkan identitasnya karena ia tidak berwenang untuk memberi komentar secara luas mengenai operasi ini. 

Penduduk mengatakan tembakan artileri dan jet tempur mendesak pejuang Boko Haram ke daerah Damasak Nigeria yang merupakan kantong pertahanan Boko Haram. 

"Sekitar jam 6 pagi, prajurit dari Nigeria dan Chad dalam jumlah besar bertempur dengan Boko Haram di sekitar daerah Doutchi di luar Diffa dan menyebrangi jembatan menuju Nigeria," kata penduduk Difaa Ari Boubakarna. 

"Kami mendengar ledakan kuat dari tembakan artileri dan jet tempur, tapi ledakan berkurang seiring tentara bergerak menjauh kearah Nigeria," Boubakarna melanjutkan. 

Seorang jurnalis yang bekerja di Diffa melihat pasukan maju menju perbatasan Nigeria, dimana pejuang Boko Haram telah mengambil posisi. 

"Mereka bergerak dalam iringan besar lebih dari 200 kendaraan, beberapa dari mereka dilengkapi dengan senjata mesin, termasuk tank lapis baja, ambulan, truk tangki air dan kargo, dimana mengindikasikan bahwa mereka akan melakukan operasi yang panjang," jurnalis tersebut mengatakan. 

Penduduk berbaris di jalan-jalan menawarkan air dan teh sesaat setelah pasukan meninggakan Diffa, penduduk mengatakan, juga ditambahkan bahwa prajurit berjanji untuk menangkap Shekau hidup-hidup. 

Kontingen pasukan lainnya, didukung oleh udara, bergerak keluar dari kota Bosso, Nigeria, menurut penduduk. 

"Prajurit dalam jumlah besar menyeberang ke Nigeria pagi ini dan kami dapat mendengar tembakan senjata yang menggelegar dan ledakan berasarl dari arah Malam Fatori," penduduk Bosso Tandja Moumouni mengatakan. 

Nigeria dan negara tetangganya saat ini telah berkoordinasi melakukan serangan ofensif melawan militan Boko Haram di provinsi Borno, dimana kelompok Islamis telah menduduki sebagian kecil daerah. disana Nigeria membagi perbatasan dengan Niger, Chad dan Kamerun. 

Sebagai bagian dari sekutu ini, ribuan tentara dari Niger dan Chad telah ditempatkan di Bosso dan Diffa pada bulan Januari. 

Serangan ofensif ini telah sukses merebut beberapa daerah yang diduduki kelompok ini. 

Nigeria telah bersumpah untuk membebaskan semua wilayahnya dari Boko Haram sebelum pemilihan umum, yang akan dimulai pada 28 Maret, yang memungkinkan penduduk untuk kembali ke kampung halaman mereka untuk pemilihan umum tersebut.