Sunday 13 September 2015

Crane runtuh di Mekah membunuh 107 orang

Berita Dunia Terkini. Crane konstruksi menghantam atap masjid besar Mekah, membunuh 107 orang dan menyebabkan bayangan suram pada ziarah haji tahunan yang menarik jutaan orang datang ke Mekah.

Setidaknya 238 orang lainnya menderita luka-luka ketika badai dengan kekuatan besar menjatuhkan crane, menurut pihak berwenang pertahanan sipil nasional.

Crane runtuh 10 hari sebelum dimulainya pelaksanaan haji, ziarah haji tahunan yang diharapkan dapat mendatangkan 2 juta orang ke Mekah.

Masjid tersebut merupakan masjid terbesar di dunia yang mengelilingi tempat tersuci umat muslim dunia yang dikenal dengan nama Ka'bah.


Salah satu dari belasan crane yang mengelilingi Masjidil Haram ambruk dan menimpa atap masjid, pada Jum'at (11/9)
  

'Semua orang saling mendorong'

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengunjungi lokasi runtuhnya crane pada hari Sabtu, menurut agensi pemberitaan Saudi.

Raja penguasa Arab Saudi ini menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban dan bersumpah akan menyelidiki penyebab kecelakaan ini. Ia juga mengunjungi rumah sakit dimana ia menginginkan korban luka-luka secepatnya ditangani.

Akankah kecelakaan ini menghalangi ibadah haji? Salah seorang warga Amerika mengatakan hal itu tidak akan menghentikannya.

"Yang menjadi perhatian utamaku saat ini adalah isu keamanan yang muncul dengan kerumunan orang yang begitu banyak," kata Faten Abdelfatah (32 tahun) asal Texas yang berangkat pada hari Sabtu. Hal ini menjadi pengingatku agar meletakkan kepercayaan hanya kepada Allah semata. Dan aku tidak dapat menghentikan maut jika telah tiba waktuku apakah aku ada disana ataupun tidur dengan aman di tempat tidur."

Ia pikir pemerintah Arab Saudi harus meningkatkan kewaspadaannya.

"Aku merasa lebih nyaman setelah mempelajari mereka telah mencegah peziarah untuk masuk Ka'bah untuk memeriksa peralatan konstruksi," katanya pada CNN. "Aku percaya peziarah menjadi perhatian utama pemerintah Arab Saudi saat ini dan setelah insiden ini mereka tidak akan berbuat kesalahan yang sama."

Saksi mata memposting foto dan video di sosial media memperlihatkan crane menimpa atap masjid. Banyak mayat, darah dan puing-puing berserakan di halaman masjid.

"Kami baru saja berwudhu dan bersiap-siap untuk masuk Masjidil Haram untuk melaksanakan sholat maghrib," kata Yahya Al-Hashemi ireporter CNN.

"Awalnya badai pasir yang berubah menjadi badai hujan banyak papan penutup konstruksi berterbangan, dan bunyi pecah yang sayangnya berakhir dengan tragedi seperti ini...semua orang saling mendorong berusaha untuk keluar dari sisi dalam ke arah pintu keluar," kata Al-Hashemi. 

Crane runtuh setelah badai kencang menghantam Mekah yang menyebabkan angin kencang dengan perubahan arah dan menyebabkan suhu daerah lokal turun drasti, Meteorologis CNN melaporkan.

Diketahui dua orang warga Indonesia yang menjadi korban tewas ambruknya crane berasal embarkasi Medan (MES 09) dan embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 03). Update terbaru mendapatkan data bahwa terdapat tambahan empat orang korban meninggal yaitu dua orang berasal dari embarkasi Medan, seorang dari Embarkasi Padang, dan seorang lainnya berasal dari Embarkasi Jakarta-Bekasi.  

UPDATE : Warga Indonesia yang menjadi korban meninggal dalam insiden ambruknya crane menjadi 10 orang. 

Semoga amal ibadah mereka yang menjadi korban diterima di sisi Allah, dan haji mereka menjadi haji yang mabrur dan mereka termasuk ke dalam golongan syahid. Amiin.

Lihat Juga : Hukum Islam tentang Mati Syahid 

Source : CNN, translated by Berita Terkini
Diposkan oleh Unknown

1 comment:

Tinggalkan komentar untuk mendapatkan berkah, hehehehe