Pengusaha Multi Milyuner Pencinta Seni
Pengusaha multi-milyuner Eduardo Constantini sebagai salah seorang anak dari 13 bersaudara pada awalnya mencoba menjadi anak nakal untuk menarik perhatian ayahnya. Terlahir dari keluarga kelas menengah di Buenos Aires Argentina dengan ayah yang mempunyai tiga pekerjaan untuk mendukung hidup keluarga, Eduardo muda hanya ingin perhatian lebih. Akhirnya ia tersadar bahwa ia tidak dilahirkan menjadi pemberontak dan mendapat kesulitan. Syukurnya, ia kemudian tahu bahwa ia mempunyai kemampuan yang akan mengesankan ayahnya, kemampuan itu adalah melakoni bisnis.
Ia mengatakan, "Aku biasanya mengambil buah-buahan dan kacang dari pepohonan, dan kemudian menjualnya ke pembuat es krim, atau aku membeli permen dan menjualnya kembali, itu merupakan perjalanan bisnis pertamaku."
Eduardo Constantini muda menunjukkan semangat wirausaha
Sudah 6 dekade lalu, saat ini Mr. Constantini berusia 68 tahun dan merupakan boss dari kerajaan bisnis pembangunan properti dan investasi yang berkembang dari Argentina hingga Amerika. Ia juga dianggap sebagai guru di Argentina karena kemampuannya dalam memprediksi tren keuangan.
Sebagai penggemar barang-barang seni, ia juga memiliki banyak koleksi dari seni Amerika Latin ditempatkan di sebuah museum yang ia bangun tahun 1990 di Buenos Aires.Sebelum kesuksesannya itu, sepanjang usahanya ia telah mengalami kegagalan dan kontroversi.
Belajar di luar negeri
Setelah lulus sekolah, Mr. Constantini kuliah di fakultas ekonomi di Universitas Katolik Argentina di Buenos Aires dan lulus tahun 1971. Ia kemudian pindah ke Inggris untuk mendapatkan gelar master pada jurusan yang sama di Universitas East Anglia di Norwich.
Ketika kembali ke Argentina, Mr. Constantini memulai kerajaan bisnisnya di tahun 1975 dimana ia meluncurkan bisnis investasinya sendiri yang dinamai Consultatio. Ia menggunakan keuntungannya untuk mulai membeli properti (rumah), yang kemudian ia kembangkan dan dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Perusahaannya membangun menara baru di pusat kota Buenos Aires. Akhir tahun 1970 bisnisnya berkembang dan dengan bantuan properti yang dimiliki Consultatio telah membantu membangun pemukiman baru di Buenos Aires. Dan dari tahun 1991 hingga 1993, Mr. Constantini mempunyai kesempatan untuk bertugas sebagai presiden direktkur dari salah satu Bank terbesar Argentina BBVA Banco Frances.w
Cinta Seni
Tapi dengan kesuksesan yang diraihnya dalam investasi dan pengembangan properti, minatnya adalah mengumpulkan barang seni.
Aku pikir, bahwa hidup bagaimanapun merupakan kumpulan dari saat-saat dan aspek berbeda yang harus anda bangun dengan kesabaran dan ketekunan.
Eduardo Constantini, pengembang properrti dan kolektor seni
Ia mengatakan, "Satu hari aku melihat galeri ini dimana aku sangat menyukai hasil karya seniman Argentina Antonio Berni." "Lalu aku masuk dan membeli dua lukisan pertamaku dan semenjak itu aku tidak bisa berpaling dari seni."
Sejak itu ia kemudian mempunyai banyak koleksi lukisan dan hasil karya seni lainnya dari seluruh Amerika Latin. Tapi hal itu tidak menghentikannya, pada tahun 2001 ia membuka Museum Seni Amerika Latin di Buenos Aires atau Malba, ia membeli bangunan dengan cita rasa futuristik. Mr. Constantini membangun museum sebagai tempat koleksi karya seni Amerika Latinnya.
Sementara kedermawanannya dipuji di Argentina, beberapa bisnis pengembangan Mr. Constatini mengalami krisis, seperti pembangunan lingkungan kelas atas baru di utara Buenos Aires Nordelta.
Penduduk yang tidak disukai
Dibangun di bekas tanah rawa pada tahun 1999, komunitas ini telah menampung 40.000 penduduk yang mempunyai pelabuhan mewah mereka sendiri, pusat perbelanjaan, klub olahraga dan pusat kesehatan. Hanya satu jam perjalanan dari pusat kota Buenos Aires, tapi merupakan dunia terpisah, damai dan nyaman Nordelta merupakan rumah dari pemain sepakbola, selebriti TV dan pengusaha.
Pengembangan Nordelta luas menuai kritikan
Sebelumnya Nordelta juga mempunyai beberapa penduduk yang tidak disukai. Pengembangan itu terkadang merupakan surga bagi penjual narkoba Amerika Latin yang menjauh dari keluarganya. Dan dalam beberapa tahun belakangan ini tersangka penjual narkoba telah ditangkap disana.
Mr. Constantini mengatakan ia khawatir mengenai hal ini, sehingga ia bekerjasama dengan pihak berwenang untuk mencari tahu identitas orang semacam itu yang katanya merupakan penduduk yang jumlahnya sedikit.
Ia juga menghadapi kritikan karena ketertarikannya hanya pada pembangunan pasar-pasar dengan harga mahal tapi Mr. Constantini mengatakan ia cukup menikmati pembangunan "projek skala besar dengan pasar konsumen yang mampu membayar lebih."
Mr. Constantini saat ini mempunyai dua buah proyek yang sedang dibangun di Miami
Sebelumnya ia selalu tidak berhasil di Amerika dan melihat kembali kegagalan usahanya untuk menetapkan dirinya sebagai salah satu investor di New York.
Ia mengatakan, "Aku mempunyai gagasan mencoba menetap di New York pada tahun 80-an, jadi aku pindah kesana dengan keluargaku."
"Jadi pada dasarnya, the Big Apple (sebutan untuk New York) tidak menerimaku lalu aku kembali ke Argentina dan memulai bisnisku setelah beberapa bulan." Selain kegagalan, dia mengatakan tidak menyesali apapun.
"Bisa saja aku kembali ke New York sekarang, aku punya uang dan keahlian tapi aku pikir aku telah membuat keputusan tepat."
Selain dia memusatkan pengembangannya di Miami, dia juga membangun pencakar langit baru di pusat kota Buenos Aires.
Melihat ke belakang karirnya sejauh ini, ia mengatakan: "Aku pikir hidup walau bagaimanapun merupakan kumpulan momen dan aspek berbeda yang harus kita bangun dengan kesabaran dan ketekunan."
"I think that life, after all, is a collection of different moments and aspects that you have to build with patience and perseverance."
Diposkan oleh
Unknown
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar untuk mendapatkan berkah, hehehehe