Pembunuh Oposisi Putin Ditangkap
![]() |
Arak-arakan mengenang pimpinan oposisi Rusia yang terbunuh, 01 Maret 2015 |
Berita Dunia (CNN) Pihak berwenang telah menangkap dua orang hari Sabtu atas pembunuhan pimpinan kunci oposisi Rusia, media negara tersebut melaporkan.
Boris Nemtsov, salah satu pengkritisi paling keras Presiden Vladimir Putin, telah ditembak dari belakang di atas jembatan Moskow ketika ia berjalan dengan kekasihnya melintasi Kremlin di akhir Februari lalu.
Video pengawasan menunjukan seseorang kabur dengan cepat dari trotoar ke dekat mobil tepat setelah ia terjatuh.
Putin telah diinformasikan tentang penangkapan ini terkait pembunuhan Nemstov, media Rusia mengatakan mengutip perkataan Direktur Federal Security Service Alexander Bortnikov.
Bortnikov mengatakan dua orang yang ditahan berasal dari daerah bagian selatan North Caucasus, yang selama bertahun-tahun telah menentang Moskow.
Putri pimpinan oposisi yang terbunuh, Zhanna Nemtsova, mengatakan sekitar Sabtu siang bahwa ia mengetahui berita penangkapan itu hanya dari laporan media, karena yang berwenang belum menghubunginya.
Ketika ditanya mengenai tersangka, ia mengatakan, "Saya tidak tahu siapa mereka."
Pihak oposisi menyalahkan Putin
Setelah penembakan Nemstov, Putin menyalahkan pihak ekstremis dan pengunjuk rasa yang mengatakan ia mencoba menggemparkan perselisihan internal di Rusia.
Sebelum banyak simpatisan oposisi dan orang-orang yang dekat dengan Nemtsov menunjuk dia dan pemerintahan Rusia yang ia pimpin. Mereka mencatat bahwa Nemtsov wakil perdana menteri di bahwa kepemimpinan mantan Presiden Boris Yeltsin merupakan orang terakhir dalam daftar lawan Putin yang telah dibunuh atau dipenjara.
Nemtsov juga telah beberapa kali ditangkap karena berbicara melawan pemerintah.
Dipenjara atau dibunuh
Figur oposisi lain sebelumnya telah dipenjara atau terbunuh termasuk Anna Politkoskaya, seorang jurnalis yang mengkritik perang Rusia di Chechnya. Dia ditembak tepat di jalan masuk ke apartemennya di Moskow tahun 2006.
Ada juga tokoh terkemuka bisnis Mikhail Khodorkovsky, yang mendukung partai oposisi dan menuduh Putin korupsi. Khodorkovsky berakhir di penjara setelah didakwa menggelapkan pajak, yang ia katakan sebagai cara mengusirnya dari perusahaan minyak miliknya. Pemerintah menolak berkomentar. Putin memaafkannya pada tahun 2013.
Mantan agen keamanan Rusia Alexander Litvinenko telah diracun dengan dosis mematikan dari radioactive polonium, tehnya telah dracun di hoten London selama pertemuannya dengan mantan agen keamanan Rusia.
Dia telah menyalahkan agensi merancang serangkaian pemboman apartemen di Rusia tahun 1999 yang menyebabkan ratusan orang mati dan kemudian menjadikan invasi Rusia ke Chechnya tahun itu.
Kremlin telah dengan tegas menolak tuduhan bahwa pemerintah dan agennya menargetkan lawan politik atau semua yang berkaitan denganya untuk mati.
Diposkan oleh
Unknown
No comments:
Post a Comment
Tinggalkan komentar untuk mendapatkan berkah, hehehehe