Thursday, 26 February 2015

Boko Haram + ISIS = Perkawinan dari Neraka



(CNN) Untuk kekejaman yang diperlihatkan, mereka sangat cocok. Mereka juga membagi pandangan tentang akhir zaman. Saat ini muncul sinyal bahwa Boko Haram (kelompok yang paling ditakuti di Afrika Barat) diduga sedang menuju perjanjian resmi dengan mendeklarasikan dirinya patuh pada Khilafah Negara Islam, Abu Bakar al-Baghdadi.

Pengamat Boko Haram, yang bertahun-tahun menjadi korban teror di Nigeria utara, mencatat bahwa tindakan Boko Haram dalam enam bulan terakhir sering menirukan tindakan ISIS -- dari hukuman seperti rajam dan pemenggalan korbannya dalam pengambil alihan wilayah dan memanfaatkan penggunaan sosial media adalah benar-benar "gaya" ISIS.

Sinyalemen lainnya yaitu Boko Haram meminta ISIS untuk datang pada hari Minggu dilihat dari serangkaian kicauan yang berasal dari situs jihadis Afriqiyah Media, yang mengumumkan bahwa mereka telah berbaiat kepada ISIS di bulan Desember. Satu kicauan yang dikutip dari media militer Boko Haram mengatakan: "Kami memberikan kabar gembira bahwa Konsul Shurah berada dalam tahap konsultasi dan mempelajari, dan kami akan mengabari anda segera mungkin keputusan kelomopok dalam kaitan dengan permohonan berbaiat kepada Khilafah Muslim Abu Bakar al-Baghdadi, semoga Allah melindunginya," berdasarkan terjemahan dari intelijen SITE.

Ini adalah hal yang tidak biasa jika komentar belum diverifikasi tentang proses internal Boko Haram. Jacob Zenn, yang mengikuti operasi dan propaganda Boko Haram dari dekat, mengatakan "hal itu mungkin saja karena faksi dalam tubuh shura Boko Haram belum bisa datang dalam perjanjian saat ini."

"Selain itu," kata Zenn pada CNN, "Jelas sekali bahwa Boko Haram bersandar kepada ISIS dalam hal pendoktrinan, ideologi dan tekanan dalam mempertahankan wilayah setelah operasi."

Pada Agustus tahun lalu, Boko Haram mengumumkan "khilafah" nya sendiri -- setelah menduduki wilayah sekitar Gwoza di negara bagian Borno.

Pada saat yang lain media militernya telah mengumumkan "Negara Islam Afrika" dan Negara Islam di Afrika Barat."



Memoles media
Dalam bidang ideologi, pimpinan Boko Haram Abubakar Shekau yang mengatakan bahwa penculikan dan penyanderaan telah disetujui di Al-Qur'an, yang diakuinya ISIS juga melakukan. "Sandera kami adalah orang Kristen dan Muslim yang rusak mengikuti jalan orang Kristen," katanya tahun lalu, mengacu pada penculikan gadis sekolah di Chibok, yang kebanyakan dinyatakan hilang. ISIS kemudian penculikan di Chibok merupakan bagian dari penculikan ratusan wanita Yazidi.

Zenn dan analis lain juga menunjukkan video yang baru saja Boko Haram keluarkan merupakan salah satu cara memoles media ISIS. Zenn mencatat mereka "mempunyai cara bertindak dan sudut pandang yang sama dengan ISIS, khususnya dalam video John Cantlie di Kobani."

Produksi terakhir kelompok ini -- diluncurkan pada akhir minggu dan menunjukkan pertempuran disekitar kota Baga di negara bagian Borno -- video tersebut diproduksi dengan kualitas tinggi dan grafis tingkat tinggi, efek suara dan seperti dibuat sembarangan yang dengan mudah telah diproduksi oleh ISIS. Boko Haram juga telah mulai membagikan foto dan video melalui akun Twitter, (salah satu akun sudah tidak dapat di akses lagi pada hari Selasa, 24 Februari)

Boko Haram juga telah mulai menggunakan simbol ISIS di produksi media dan operasinya. Pers Nigeria mencatat dengan sangat hati-hati bahwa militan Boko Haram telah mengibarkan bendera rayat al-uqab ISIS sepanjang perbatasan Nigeria - Kamerun. Video saat ini juga menampilkan bendera yang sama. 

Bukan karena Boko Haram malu untuk memohon pertolongan dari ISIS. Pesan yang dikirim tanggal 9 Februari memuat permintaan "mujahidin Negara Islam menyampaikan pesan kami untuk semua muslim saudara kami di Nigeria untuk bergabung dengan kami, membantu kami mengatur daerah yang telah kami kuasai dan melawan gabungan orang-orang kafir."

Permohonan resmi diduga keras bukan hanya terjadi ketika respon positif dipastikan. Pimpinan Boko Haram, Abubakar Shekau, telah berbicara dengan menyorot al-Baghdadi dan ISIS, sebagaimana al-Qaeda katakan Juli lalu: "Saudara-saudara kami ... semoga Allah melindungi kalian." Video terkini dari kelompok ini menampilkan gambar al-Baghdadi di Mosul, Iraq, tahun lalu.

Sejauh ini respon dari ISIS belum terdengar, khususnya ketika dibandingkan dengan al-Baghdadi yang telah secara umum memproklamirkan "provinsi" di Libia dan Mesir. Salah satu alasan mungkin ISIS belum secara penuh mempercayai Shekau -- yang kata-katanya sering kacau dan berbelat-belit --
dan belum bisa menerima penggabungan Boko Haram.

ISIS juga mungkin waspada tentang keberadaan jaringan Boko Haram dengan al-Qaeda dalam Islamic Maghreb (AQIM); al-Qaeda dan ISIS sedang bersaing merebut pimpinan dari pergerak jihadis global.

Bagaimanapun, beberapa kubu dalam AQIM telah menyatakan berbaiat kepada ISIS, dan analis mencatat pendukung terkemuka ISIS -- seperti Shaybah al-Hamad -- telah mulai mengeluarkan pernyataan dan video yang diproduksi oleh Boko Haram.

Awal bulan ini, Direktur Pusat Penanggulan Teror Nasional Amerika Nicholas Rasmussen mengatakan pada dengar pendapat kongres tentang adanya "peningkatan komunikasi antara Boko Haram dan kelompok teroris lainnya di bagian baratdaya Afrika dan bahkan dengan ISIL," ia menggunakan istilah lain untuk ISIS.

Dalam wawancara dengan surat kabar al-Hayat minggu lalu, Menteri Luar Negeri Libia Mohammad al-Dairi mengatakan "kelompok yang berhubungan dengan Boko Haram telah ditahan" di Libia dan berbicara mengenai "jaringan teroris mematikan antara IS di Suriah dan Iraq, (bergabung) dengan Libia dan Mali, dan Boko Haram."

Hal ini mungkin akan membuat perlawanan yang lebih luas dari Nigeria utara melalui Sahel hingga Mediterania. Pejuang Boko Haram sudah mempunyai pengalaman di wilayah itu: jumlah yang bergabung dengan pemberontak Islam yang menghentikan sebagi besar wilayah utara Mali di tahun 2012 sebelum diusir oleh kekuatan gabungan pimpinan Perancis.



Permohonan Baiat
Boko Haram telah mempunyai jaringan penyelundupan yang canggih mencapai jauh melebihi Nigeria -- masuk ke Kamerun, Niger dan Chan -- dan mengambil keuntungan dari polisi perbatasan yang miskin.

Zenn, merupakan analis dari Yayasan Jamestown, mengatakan fakta bahwa Afriqiyah Media mengeluarkan pesan yang membahayakan dirinya. Ia mengatakan "hubungannya sangat dekat dengan brigade pejuang jihad Tunisia yang sudah terlebih dahulu berbaiat kepada Islamic State di tahun 2014."

Memberikan penetrasi ISIS di Tunisia dan Libia, dan jaringan logistik Boko Haram ke Afrika Utara," kata Zenn, "tidak akan mengagetkan jika jihadis Afrika Utara membantu hubungan antara ISIS di Irak dan Suriah dan Boko Haram di timur laut Negeria."

Bukti lebih jauh dari simpatisan ISIS di Tunisia bergabung pada hari Senin, ketika Menteri Dalam Negeri mengumumkan penangkatan sekitar 100 orang yang diduga keras ekstrimis, dan mengeluarkan video yang diduga keras menampilkan kelompok itu sedang mengolah formula untuk membuat peledak dan foto dari al-Baghdadi.

Diperkirakan antara 2.500 dan 3.000 orang Tunisia telah pergi ke Irak dan Suriah, kebanyakan bergabung dengan ISIS.

Bagian lain dari strategi Boko Haram yang dipinjam dari ISIS adalah konsentrasinya dalam membuat daerahnya sendiri di samping perbatasan internasional. Sebagaimana ISIS telah terbentuk menjadi "Khilafah" dari dua sisi perbatasan Suriah dan Irak, jadi Boko Haram memfokuskan pada provinsi Borno, yang merupakan perbatasan dari Kamerun dan Chad.

Shekau telah menghukum (sebagaimana ISIS) Muslim perbatasan yang membangkang di era kolonial, pernah mengatakan: "Kami tidak tahu Kamerun atau Chad... Aku tidak memiliki negara." Dan awal bulan ini dia menyatakan di video lain: "Warga Kamerun, Warga Chad! Bertobatlah kepada Allah yang Maha Kuasa. Ketahuilah bahwa seseorang tidak dapat menjadi Muslim tapi dengan mengingkari demokrasi."

Ketika terlihat sebagai pergerakan Nigera eksklusif, wawasan Boko Haram meluas ke utara dan timur, menggempur dari dekat militer gabungan pemerintah Nigeria, Chad dan Kamerun, yang akhir-akhir ini jelas menyerang Boko Haram hingga ia bertahan di bagian lain wilayah perbatasan.

Kapan atau bagaimana akhirnya penggabungan resmi antara Boko Haram dan ISIS masih sangat terbuka untuk diperdebatkan -- tapi pada akhirnya kelompok Nigeria akan meletakkan prioritas, tindakan dan presentasi sebagai tanda pengaruh yang cukup luas ISID diantara kelompok jihad.

Sumber : CNN, News Translated by Ferry Indra Jaya 
Diposkan oleh Unknown

No comments:

Post a Comment

Tinggalkan komentar untuk mendapatkan berkah, hehehehe