Tips Keuangan dari "Downton Abbey"

Downton Abbey Season 5 akan tayang perdana 4 Januari di PBS

Mungkin kedengarannya aneh dapat saran keuangan dari "Downton Abbey," pertunjukan TV populer mengenai Aristokrat Inggris di awal abad ke-20.

Seperti sindiran Dowager Countess, "Kalau aku mencari logika, aku tidak akan mencarinya diantara kalangan kelas atas Inggris."

Tapi dibalik pesta makan malam dan gaun besar, keluarga Crawley sering satu langkah lebih jauh dari petaka keuangan. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari kesulitan-kesulitan mereka. 

Dalam rangka penayangan perdana Musim ke-5 di Merika Senin nanti, berikut tip keuangan yang dapat dipetik:

1. Jangan letakkan semua uangmu di satu saham: Kepala keluarga Downton, Pangeran Grantham sedikit berinvestasi 101. Dia kehilangan seluruh harta keluarganya pada awal Season 3 dengan mempertaruhkan pada perusahan rel kereta api Canada.

"Hal ini bukan terjadi padaku saja. Semua orang mengatakan kita tidak akan rugi," protesnya.

Istrinya, Cora menambahkan "Kenapa kita terlalu berat berinvestasi pada satu perusahaan, bukankah itu bodoh?"

Ya, memang itu bodoh. Belajar dari pangeran dan pastikan portofolio kamu diversifikasi.

2. Minta kenaikan: Drama paling menarik sering mengambil tempat "di bawah tangga" di ruangan pelayan Downton. Beberapa karakter tidak berniat untuk menghabiskan hidupnya hanya sebagai pelayan dan pesuruh.

Ambil contoh Daisy, yang dari awal serial ini berperan sebagai pelayan dapur, tapi kemudian protes untuk kenaikan gaji dan penempatan. Daisy beralih dari pelayan dapur menjadi asisten koki di Downton Abbey.

Daisy dari pelayan dapur menjadi asisten koki Downton Abbey

"Anda tetap menjagaku disini dengan perlakuan tidak jujur," keluh Daisy ketika ia bertindak.

"Sayangku. Apakah kamu sudah menelan kamus?" balas kepala koki Mrs. Patmore.

Hal tersebut merupakan debat yang lucu, tapi Daisy tidak berhenti hanya dengan kenaikan gaji dan promosinya menjadi asisten koki. Cari tahu ketegasannya di Season 5.

Kemudian ada Alfred, yang awalnya menjadi pesuruh kedua di Downtown kemudian menjadi kursus pelatihan koki bergengsi di London. Dia akhirnya mendarat di Ritz.

Sheryl Sandberg akan bangga: Walaupun di Downton, orang tidak hanya bergantung melayani di meja makan saja. 

3. Buatlah keinginan dan wujudkan! Keseluruhan serial "Downton Abbey" mencari jalan keluar dari krisis mencari ahli waris baru. Pria yang seharusnya mewarisi real estate dan menikahi Lady Marry tewas pada kejadian Titanic tahun 1912. 

Bagus sebagai pengingat untuk mengurutkan keinginanmu.

Tidak ada satupun dari tiga anak perempuan pangeran secara resmi diperbolehkan untuk mengambil alih harta tersebut. Hal itulah yang menyebabkan Mathew Crawley kerabat jauh yang berasal dari kelas menengah beruntung.

Sedihnya, Matthew tewas pada akhir Season 3, tapi tidak sebelumnya ia menikahi Lady Mary dan mencari cara menjadikan Lady Mary pewaris tunggalnya secara hukum. 

4. Ketahui dasar-dasar permintaan & penawaran: Thomas Barrow merupakan warga Downton paling rumit. Seorang pelayan yang dikenal sebagai pembuat onar, ia melukai tangannya dengan sengaja untuk ikut Perang Dunia I. Tapi mungkin saja ia menggunakan pelajaran ekonomi dasar.

Setelah kembali dari perang, ia mencoba berhasil sebagai penjual di pasar gelap. Mendapatkan barang dengan kualitas bagus merupakan hal yang sulit selama perang, terutama jenis seperti Downton yang dibiasakan dengan makanan. 

Thomas bertemu dengan seorang pria di bar yang makanan kadaluarsa, tapi makanan itu berubah menjadi busuk dan kering. Downton tidak akan membelinya, dan Thomas kehilangan tabungannya. 

Jika barang terlalu bagus untuk ada, mungkin ya, khususnya untuk barang-barang dengan permintaan tinggi.

5. Menjadi pemegang saham yang aktif: Aktivisme pada era Downton terlihat sedikit berbeda dibandingkan pendanaan yang Carld Icahn dan Bill Ackman lakukan sekarang. 

Tapi prinsipnya sama. Tidak ada seorangpun yang protektif terhadap uangnya seperti yang kamu lakukan. Tetap tahu dan terlibat dalam investasi yang kamu geluti. Lady Mary merupakan sosok dengan ketertarikan cinta di Downton, tapi ia juga menjadi seorang pengusaha wanita. 

Lady Mary selain ketertarikannya pada cinta, dia juga menjadi pengusaha wanita

Ketika Matthew menggunakan warisan dari Tuan Swire untuk menyelamatkan Downtown, ia bersikeras untuk tahu bagaimana semuanya berjalan. Walaupun sebelumnya Lord Grantham menyia-nyiakan uang keluarganya. Matthew bahkan menunjuk ipar laki-lakinya Tom sebagai manajer baru perkebunan. 

Setelah Matthew secara tragis wafat, jandanya Lady Mary mulai melangkah masuk. Putri ini bahkan terlihat mengotori tangannya di kandang babi di Season 4 untuk menyelamatkan binatang dan investasi keluarga. 

"Kita harus memenuhi tantangan hidup," kata Lady Mary

Tip bonus : Hati-hati dengan penggali emas. Tema konstan di Downton Abbey adalah bagaimana menikah untuk cinta atau uang. 

"Semua orang menyusuri lorong dengan setengah dari kisahnya tersembunyi," Dowager Countess mengatakan. 

Lord Grantham merupakan penggali emas terbesar, yang mengakui dia hanya menikah wanita Amerika Cora hanya demi uangnya. Untung bagi dia, dia jatuh cinta setelah menikah. 

Berbeda sekali, Lady Sybil menikahi supir keluarganya dan membuat keputusan bulat meninggalkan dunia Downton. 

Tapi dalam hal ini hanya janda kaya yang harus selalu dijaga. 

Lady Rosamund Painswick, anak dari Dowager Countess, telah menepiskan semua laki-laki yang menginginkan dia hanya untuk uangnya. Dan ibunya Cora, Mrs. Levinson dari Amerika dikejar-kejar bangsawan Inggris miskin. 

"Aku tidak punya keinginan untuk menjadi nyonya besar," Mrs. Levinson mengatakan di akhir Season 4. "Duniaku dan duniamu akan terus semakin jauh."