Berita Dunia Terkini : ISIS menerima Boko Haram

Berita Dunia Terkini (CNN) Dalam pesan radio konon katanya berasal dari juru bicara ISIS, kelompok ini mengumumkan pimpinan ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah menerima sumpah setia dari kelompok Nigeria Boko Haram.

Pesan  yang berdurasi 28 menit ini, tidak dapat dipastikan keasliannya oleh CNN diposting secara online oleh pendukung ISIS.

Pesan ini mengatakan bahwa kalifah atau Islamic State telah mengembangkan dirinya ke Afrika barat dan memberi ucapan selamat kepada "saudara jihad kita" disana. 

Juru bicara, Abu Mohammed al Adnani, mendorong orang-orang untuk bergabung dengan pejuang di Afrika bila mereka tidak dapat pergi ke Irak atau Suriah.

Pemimpin Boko Harma, Abubakar Shekau, mengumumkan dalam pesan radio minggu lalu bahwa kelompok teror Islamis ini akan bersekutu dengan ISIS.

Jacob Zenn, seorang ahli teroris yang tinggal di Nigeria mengatakan pada CNN hari Sabtu minggu lalu bahwa persekutuan akan membuat ikatan bagi kedua kelompok. 

"Boko Haram akan mendapat pengakuan yang akan membantunya dalam hal perekrutan, pendanaan dan logistik selama kelompok ini bekembang," kata Zenn. "Kelompok ini juga akan mendapatkan bimbingan dari ISIS dalam perang media dan propaganda. Sebelumnya Boko Haram hanya sebagian kecil dari komunitas jihad global. Sekarang mungkin merupakan afiliasi terbesar ISIS.

"ISIS mendapatkan pengakuan internasional sebagai kalifah global."

Peningkatan kekerasan

Boko Haram, kalau diterjemahkan sebagai "Pendidikan barat adalah dosa," telah menimbang sebuah kampanye panjang dari teror yang ditujukan melembagakan versi ekstrim dari hukum Syariah.

Taktik Boko Haram telah diintensifkan dalam tahun belakangan ini, dari berperang dengan prajurit pemerintah Nigeria sampai bertindak tidak proporsional yang berdampak ke orang sipil seperti penyerbuan ke desa-desa, penculikan masal, pembunuhan, pemboman pasar dan penyerangan gereja-gerja dan masjid yang tidak sepihak dengannya.

Banyak dari tindak kekerasan ini dilakukan di Nigeria. Tapi negara tetangganya seperti Kamerun dan Chad juga mendapatkan ancaman yang terus meningkat.